Gotong Royong Satgas TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene, Bangun Talud Lindungi Warga Desa

    Gotong Royong Satgas TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene, Bangun Talud Lindungi Warga Desa

    Majene — Suara cangkul dan ayunan linggis terdengar bersahutan di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Di bawah terik matahari, anggota Satgas TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene bersama warga bahu membahu menggali tanah untuk pembangunan talud penahan longsor, Selasa (21/10/2025).

    Setelah merampungkan tiga titik pembangunan talud sebelumnya, kini Satgas TMMD kembali menargetkan dua titik tambahan yang menjadi bagian dari program fisik tahun ini.

    Dan SSK Satgas TMMD ke-126, Kapten Inf Julius Embatau, menjelaskan bahwa total panjang talud yang dikerjakan dalam program ini mencapai sekitar 173 meter, dibangun di beberapa titik, menyesuaikan kondisi kontur tanah di setiap lokasi.

    “Hari ini kami kerjakan dua titik sekaligus. Personel Satgas dan masyarakat kami bagi dua agar pekerjaan bisa berjalan cepat dan merata, ” kata Kapten Julius di sela kegiatan.

    Ia menambahkan, saat ini pekerjaan masih pada tahap penggalian dan penyiapan material pondasi seperti batu, pasir, dan semen.

    “Kami berharap talud ini bisa memberikan manfaat besar bagi warga, terutama dalam mencegah tanah longsor di daerah rawan, ” ujarnya.

    Program TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat nilai gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat desa.

    majene
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Pengerjaan RTLH TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene...

    Artikel Berikutnya

    TMMD ke-126 Kodim 1401/Majene : Satgas dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas TMMD ke-126 Kodim 1810/Tambrauw dan Dinas Pertanian Tambrauw Gelar Penyuluhan dan Penanaman Padi di Distrik Yembun
    KPK Dalami Peran Waketum Kadin Yugi Prayanto di Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
    Kakorlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Nasional di 2026
    Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Asep Guntur Rahayu: KPK Tak Hanya Tunggu Mahfud MD
    Darmawan Prasodjo: Elektrifikasi Kereta Api Hemat 70% Energi dan Ramah Lingkungan

    Ikuti Kami